TANYA :
Ibu Sari, saya mempunyai anak berumur 4 tahun 6 bulan. Berat badannya 15 kilogram. Anak saya ini kalau lagi sehat makannya banyak, tetapi kalau kurang sehat, dia tidak mau makan sama sekali. Ia bisa minum susu dalam sehari mencapat 6 botol atau lebih dengan ukuran rat-rata 120ml. Dia mau mengemil, dan saya juga sudah memberinya vitamin. Tetapi kenapa berat badan anak saya ini tidak bertambah. Mohon memberikan solusi, apakah yang harus saya lakukan dan apa makanan yang harus saya berikan vitamin agar berat badan anak saya naik. Terima kasih.
(Tami, 28, Tangerang)
JAWAB :
Ibu Tami yang baik,
Berat badan normal untuk anak laki-laki usia 4 tahun 6 bulan adalah sekitar 17 kilogram. Bila pada usia tersebut berat badan putra ibu hanya 15 kilogram, itu berarti tergolong berat badan kurang.
Untuk menyiasati agar ananda mau makan, selain minum susu, tetap diberikan makanan yang lunak tidak berbumbu tajam dengan porsi kecil tapi sering. Bila ananda sering ngemil, pilih makanan yang bernutrisi dan tinggi energinya untuk menambah kalori sepert puding susu; macaroni panggang, roti keju, sup krim, orak arik telur, bubur kacang hijau.
Sebagai panduan, berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata usia 4-6 tahun memiliki berat badan normal 17 kilogram dan tinggi badan 110 cm. Untuk usia 4-6 tahun tersebut, kebutuhan gizinya adalah sebagai berikut:
• Energi: 1.550 kkal
• Protein: 39 gram
• Kalsium 500 mg
• Zat besi 9 mg
Pola makan yang dianjurkan adalah pola makan gizi seimbang yaitu makan bervariasi makanan dengan porsi sesuai kebutuhan tubuhnya.
Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu:
• Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak
• Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur, buah, lauk pauk (hewani dan nabati), susu)
• Jadwal: 3 kali makan besar dan 3 kali makan camilan sehat
• Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan, tidak basi, tidak kadaluarsa
Nutrisi yang dibutuhkan Ananda:
• Karbohidrat: nasi/roti/mie/kentang/pasta/haveruth untuk zat tenaga dan memberi rasa kenyang
• Protein: lauk hewani (telur, ikan, daging sapi, ayam/bebek, susu sapi); lauk nabati ( tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu kedele) untuk zat pertumbuhan, antibodi dan daya tahan tubuh
• Vitamin dan mineral: buah-buahan dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung
• Cukup minum